Lomba Masak Ikan, Dorong Budaya Konsumsi Ikan

 

_MG_2591

PURBALINGGA – HUMAS, Disebabkan belum terdistribusikan, baik ikan hidup, maupun ikan segar, sebagaimana terlihat dari masih sedikitnya pasar tradisional yang menyediakan ikan, seehingga tingkat konsumsi ikan di masyarakat masih rendah. Selain itu, belum berkembangnya bahan pangan olahan berbahan baku ikan dimasyarakat, yang ditandai dengan sedikitnya pangan olahan berbahan ikan yang awet, serta mudah disajikan, terutama dalam skala rumah tangga, juga menjadi penyebab rendahnya tingkat konsumsi ika.

“Melihat kenyataan itu, perlu dilakukan berbagai upaya guna mendorong dan mewujudkan, budaya konsumsi ikan, serta olahannya kepada masyarakat luas, salah satu diantaranya lewat lomba semacam ini,”tutur Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Purbalingga, Ny Erna Sukento, saat membuka Lomba Masak Ikan Tingkat Kabupaten Purbalingga di UPT Balai Ikan Air Tawar (BIAT) Kutasari Purbalingga, Kamis (2/10).

Menurutnya, melalui kegiatan lomba masak ikan tersebut, diharapkan akan meningkatkan, serta menggali kreatifitas peserta lomba, sehingga nantinya akan tercipta beragam menu berbahan dasar ikan yang tidak saja enak, tapi juga bergizi. Dengan dasar ikan, selain bergizi tetapi juga murah, serta mudah dibuat, sehingga hal tersebut bias disebarluaskan kepada masyarakat.

“Dengan tersedianya berbagai resep masakan ikan tersebut, diharapkan minat masyarakat untuk menyediakan masakan dalam menu makanan sehari-hari akan terus meningkat. Hal ini, sekaligus akan mendudkung kecukupan gizi, protein dalam keluarga, terutama bagi anak, dan remaja sebagai generasi penerus bangsa,”katanya.

Erna menambahkan, bahwa pihaknya menyambut baik kegiatan tersebut, karena merupakan langkah positif, mengingat tingkat konsumsi ikan masyarakat di Kabupaten Purbalingga Tahun 2013. Sedangkan di Purbalingga, tingkat konsumsi ikan baru sebesar 16, 76 persen Kilogram per kapita per tahun, masih jauh dibawah tingkat konsumsi nasional, yang mencapai 35,62 kilgram per kapita per tahun.

“Masih rendahnya tingkat konsumsi ikan ini, antara lain karena belum terdistribusikannya ikan segar, baik ikan hidup, maupuin ikan segar,”jelasnya.

Kepala Dinas Peternakan Dan Perikanan (Dinakan) Kabupaten Purbalingga, Sediyono dalam laporannya mengatakan, bahwa ikan merupakan produk strategis bagi masyarakat, karena mempunyai keunggulan dibandingkan dengan sumber protein hewani lainya. Selain dapat diterima oleh seluruh umat beragama, harganya sebagian juga lebih murah daripada haraga protein hewani lainya.

“Selama ini, konsumsi masyarakat terhadap ikan masih rendah dibandingkan dengan sumber protein hewani lainya. Oleh karena itu, diharapkan melalui kegiatan masak ikan, diharapkan akan muncul kesadaran dari masyarakat, untuk lebih banyak mengkonsumsi ikan,”katanya.

Sediyono menjelaskan, dengan kegiatan semacam ini, diharapkan dapat mendorong, dan meningkatkan masayarkat, untuk menyusun, serta menciptakan olahan makanan berbahan dasar ikan, sesuai potensi sumebr daya wilayah. Selain itu juga agar tercipta berbagai menu olahan ikan yang variatif, bergizi, menarik, enak dan disukai olah masyarakat, serta dengan porsi, serta kemasan, juga harga terjangkau, diharapkan dapat mendorong masyarkat untuk konsumsi ikan.

Lomba masak ikan tingkat Kabupaten Purbalingga tambah Sediyono, diikuti oleh pelaku usaha olahan ikan, seperti warung/catering/pengolah ikan yang mewakili, serta merupakan binaan TP PKK Kecamatan se- Kabupaten Purbalingga, gabungan organisasi wanita (GOW), dengan jumlah peserta setiap tim terdiri dua orang.

“Sedangkan jenis masakan yang dilombakan adalah, menyajikan menu berbahan dasar ikan lele, dengan kategori masakan ikan individual dan kategori kudapan/snack, serta pemenang lomba akan mendapatkan piala berupa piagam penghargaan, dan peralatan masak. Untuk juara kategori masakan ikan menu individual juara I mendapatkan piala penghargaan, serta peralatan masak senilai Rp 1 juta, juara II Rp 750 ribu, juara II Ro 500 ribu. Dan untuk kategori kudapan/snack, juara I mendapatkan piala penghargaan, serta peralatan masak senilai Rp 1 juta, juara II Rp 750 ribu, juara III Rp 500 ribu,tandasnya. (Sukiman)

Keterangan Foto :

Ketua TP PKK Kabupaten Purbalingga saat memberikan sambutan

Kepala Dinakan Kabupaten Purbalingga melaporkan kegiatan lomba masak ikan

Peserta masak ikan tengah melakukan demo masak

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *