Vita Gamawan : Desa Serang Layak Juara Hatinya PKK
Desa Serang Kecamatan Karangreja, Purbalingga dinilai layak menjadi juara pertama lomba pemanfaatan pekarangan melalui kegiatan halaman asri teratur indah dan nyaman (Hatinya) PKK. Kebiasaan masyarakat desa Serang dalam memanfaatkan setiap jengkal tanah di pekarangannya, mengantarkan desa di kaki gunung Slamet ini meraih Pakarti Utama I.
“Saya senang setelah berkeliling desa, menjumpai setiap rumah ditumbuhi aneka tanaman. Apalagi menurut mereka kegiatan itu sudah sejak lama dijalani masyarakat. Artinya bukan sulapan karena kemarin akan ikut lomba,” ungkap Ketua Umum Tim Penggerak PKK Ny. Hj Vita Gamawan Fauzi di Balai Desa Serang, dalam rangkaian kunjunganya di Purbalingga, Selasa (22/10).
Vita Gamawan menyampaikan apresiasi kepada tim penilai pusat yang menurutnya telah bekerja maksimal dalam memilih yang terbaik diantara peserta lomba pemanfaatan pekarangan tahun 2013.
“Kepada seluruh masyarakat saya minta jangan terus berpuas diri. Jangan berhenti berkarya hanya karena telah menjadi juara. Tetapi kebiasaan menghijaukan setiap lahan yang ada harus terus dilestarikan karena kehidupan berikutnya masih sangat panjang terutama bagi anak cucu kita,” pesan Vita Gamawan.
Dia mengakui, menjadi juara memang merepotkan. Karena akan banyak tamu luar daerah yang akan datang untuk melihat secara langsung kiprah sang desa juara. “Repotnya pasti harus menyediakan jamuan untuk para tamu. Tetapi tentu tidak harus ditanggung oleh desa sendiri. Semua pihak harus turut membantu,” katanya, sembari menyerahkan bantuan dana Rp 5 juta, dari Ketua Umum TP PKK Pusat kepada pengurus TP PKK Desa Serang.
Mantan Bupati Purbalingga dua periode (2000 – 2010), Triyono Budi Sasongko mengaku bangga dengan prestasi tingkat nasional yang diukir masyarakat desa Serang. Prestasi itu merepresentasikan kebersamaan dan semangat yang dimiliki masyarakat kabupaten Purbalingga.
Saya bangga, kembali ke Purbalingga dengan membawa cerita keberhasilan warga desa serang. Semoga Purbalingga kedepan akan menjadi lebih baik lagi,” ungkap triyono dengan gayanya yang lugas dan merakyat.
Kedatangan rombongan Ketua Umum TP PKK, disambut kesenian kentongan “ Tek Tek Kingsan”. Mendengar tetabuhan dari alat musik bambu ini, Ketua Umum Vita Gamawan spontan bergoyang kecil mengikuti irama yang dihasilkan. Diikuti Triyono yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP).
“Asyik nih. Ayo berjoged. Jangan malu-malu,” katanya. Jadilah, suasana penyambutan itu lebih meriah karena seluruh rombongan akhirnya berjoged bersama.
Cuci tangan Bersama
Sebelumnya, Vita Gamawan bersama rombongan singgah di komplek pasar agro desa Serang untuk melaksanakan acara perayaan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun sedunia. Acara ini, diikuti ribuan siswa SD/MI dari desa Serang dan Kutabawa.
“Acara ini merupakan salah satu program pokja IV TP PKK Kabupaten Purbalingga bekerjasama dengan TP PKK Pusat, TP PKK Provinsi Jateng dan masyarakat desa Serang,” kata Ketua TP PKK Purbalingga Ny. Erna Sukento disela-sela pelaksanaan cuci tangan pakai sabun.
Menurut Erna Sukento, kegiatan mencuci tangan pakai sabun adalah sebuah kampanye global yang dicanangkan PBB bekerjasama dengan organisasi lainnya. Tujuannya, untuk menggalakan perilaku mencuci tangan pakai sabun oleh masyarakat, sebagai upaya menurunkan tingkat kematian balita dan pencegahan terhadap penyakit yang dapat berdampak pada penurunan kualitas hidup manusia.
Pada acara ini, Ketua Umum TP PKK Vita Gamawan mengingatkan pentingnya pola hidup bersih dan sehat bagi masyarakat. Salah satunya dengan kegiatan mencuci tangan pakai sabun ini. Jadi kebiasaan mencuci tangan dengan sabun menurutnya, bukan hanya untuk anak-anak tetapi juga perlu dilakukan bagi seluruh masyarakat.
“Saya pesan ya anak – anak. Tolong disampaikan kepada bapak, ibu, kakak, atau adikmu, untuk membiasakan cuci tangan pakai sabun sebelum makan, sesudah buang air kecil atau buang air besar serta sebelum melaksanakan aktifitas lainnya,” pesannya.
Kunjungan Ketua Umum TP PKK Pusat di Purbalingga telah dilakukan sejak kemarin (21/10). Pada hari pertama, rombongan meninjau potensi industri bulu mata palsu, dan beramah tamah dengan Wakil Bupati Sukento di Pendapa Dipokusumo, pada Senin malam.
Sementara agenda hari kedua (22/10), rencananya akan diawali melihat potensi wisata taman pendidikan Sanggaluri Park namun tak jadi dilaksanakan. Rombongan, langsung menuju desa Serang untukl melaksanakan serangkaian kegiatan di desa itu.
“Usai dari Serang, rombongan langsung meuju Purwokerto untuk melaksanakan kegiatan hingga Kamis (23/10),” jelas Kabag Humas Setda, Drs Rusmo Purnomo. (Hr/Km)