Kaum Perempuan Diminta Aktif Kampanyekan Pangan Lokal
Kaum ibu diharapkan berperan aktif dalam menumbuhkan karakter untuk mencintai pangan lokal dalam menyajikan menu harian bagi keluarganya. Menu pangan berbahan baku lokal selain sehat selain tidak mahal juga dapat dihasilkan sendiri oleh kita. Selain bernilai strategis bahan pangan lokal juga mampu menopang ketahanan pangan nasional.
Hal tersebut dikemukakan Bupati Purbalingga Drs H Heru Sudjatmoko, M.Si saat pengarahan pada Lomba Cipta Menu, di Pendopo Dipokusumo, Selasa (26/3). Lomba yang diselenggarakan Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan(BPPKP) kabupaten Purbalingga diikuti oleh 29 peserta terdiri TP PKK Kecamatan, perwakilan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) dan Perwakilan DWP Dinas/Badan/Kantor Kabupaten Purbalingga. Materi lomba adalah menu pangan olahan berbahan baku local dengan criteria kreatifitas menu, penampilan, citarasa, keragaman, kerapihan, dan kebersihan.
Bupati Heru juga mengajak kepada kaum ibu agar jangan membiarkan lidah anak-anak kita untuk menikmati makanan impor. “Apabila anak-anak kita terbiasa dengan jajanan impor, maka kedepan bangsa kita akan tergantung kepada asing,” ujarnya.
Heru menambahkan, ketahanan pangan kita juga akan semakin tergantung kepada luar negeri, apabila seluruh bahan makanan yang kita konsumsi setiap hari bergantung pada bahan makan impor seperti terigu dan lain-lain. “Oleh karena itu diharapkan para ibu rumah tangga berupaya untuk menyediakan menu pangan olahan berbahan lokal,” tambah Heru.
Dalam lomba tersebut, bertindak sebagai dewan juri masing-masing Erna Sukento dari TP PKK Purbalingga, Sulistyawati ahli boga dari SMK Bojongsari, Yakobus Yuwono dari DKK, dan Titin dari Tien Catering.
Tim Juri akhirnya menetapkan sebagai juara I DWP Dinas Pendidikan Purbalingga, II DWP DPUK Purbalingga dan juara DWP Dinperindagkop. Kemudian Juara harapan 1,2,3 masing-masing Bhayangkari, DWP Sedta dan DWP RSUD. (Kmn)