Kader PKK Ikuti Ujian Praktek Rias Pengantin
PURBALINGGA, HUMAS – Sebanyak lima kader PKK peserta pelatihan rias pengantin yang diselenggarakan oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Purbalingga mengikuti ujian praktek. Ujian dilaksanakan di Graha Srikandi komplek Pendapa Dipokusumo, berupa praktek tata rias pengantin Solo putri.
“Tiap tahun kami menyelenggarakan pelatihan rias pengantin bagi kader PKK yang sering menjadi asisten rias pengantin di lingkungannya,” ujar Ketua TP PKK Kabupaten Hj Erna Sukento di sela-sela kegiatan praktek yang diampu Ny Asyiah Kis Lestari dari LPK Idola dan Suworo, praktisi tata rias pengantin dari Penambongan.
Menurut Erna, pelatihan rias pengantin sudah rutin diselenggarakan sejak 2011 lalu. Hingga kini telah berhasil membina 20 kader menjadi perias pengantin professional. Dalam setiap angkatan, pihaknya memanggil lima kader untuk mengikuti pelatihan. Selain biaya pelatihan, peserta juga mendapat bantuan sepasang pakaian pengantin beserta kelengkapannya, seperti selop, alat make up dan aksesoris lainnya.
“Maksudnya agar setelah mengikuti pelatihan, mereka dapat mandiri menjadi perias pengantin professional,” jelasnya.
Tak berhenti pada pelatihan saja, pembinaan terus dilakukan TP PKK Kabupaten dengan membentuk paguyuban perias pengantin Srikandi. Dalam paguyuban tersebut, mereka terus menjalin komunikasi dan kerjasama antar anggota sekaligus dapat memperbarui perkembangan tata riaas secara up to date.
Pengelola LPK, Ny Asyiah menuturkan, para peserta pelatihan telah mengikuti kursus sejak Oktober lalu sebanyak 25 kali pertemuan. Biasanya paket pelatihan rias pengantin yang ada harus ditempuh selama tiga bulan dengan tiga kali pertemuan tiap minggunya. “Karena mengikuti kesibukan peserta, maka pelatihan dipadatkan hanya 25 kali pertemuan,” jelasnya.
Dalam ujian lokal rias pengantin Solo putri, peserta harus dapat mempraktekan materi merias wajah, paes, sanggul, busana dan praktek anyaman dasar kembar mayang. Penilaian juga menyangkut kepribadian peserta.
“Kemarin mereka juga telah melaksanakan ujian praktek dengan hasil yang sangat memuaskan,” katanya.
Setelah dinyatakan lulus, nantinya para peserta mendapatkan sertifikat resmi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Purbalingga. (Hardiyanto)
