TP PKK Cilacap Belajar Hatinya di PKK Desa Serang
PURBALINGGA-HUMAS, Tim Pengerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK ) Kabupaten Cilacap belajar pemanfaatan pekarangan rumah atau lebih dikenal dengan halaman, asri, teratur, indah, dan nyaman (Hatinya) PKK Desa Serang, Kecamatan Karangreja. Rombongan yang diikuti oleh sejumlah pengurus baik dari tingkat kabupaten maupun kecamatan dipimpin langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten Cilacap, Teti Suwarto Pamuji, Kamis (29/1).
Menurut Teti kunjungannya ke Serang bertujuan untuk menimba ilmu dari TP PKK Serang yang telah mendapatkan Penghargaan Pakarti Utama I Hatinya PKK Tahun 2013. Selain itu juga Teti berharap bisa langsung berkunjung di tengah-tengah masyarakat bagaimana masyarakat memanfaatkan pekarangannya.
“Saya kepengin melihat bagaimana Kepala Desa atau steakholder baik dari Kecamatan dan Kabupaten menggerakan partisipasi masyarakat sehingga pekarangan menjadi asri,” kata Teti sambil mengungkapkan kegagumannya dengan pemandangan Desa Serang yang indah.
Asisten Administrasi, Gunarto mengatakan siap untuk bertukar informasi tentang Hatinya PKK. Karena kegiatan tersebut selain bisa mewujudkan ketahanan pangan juga bisa meningkatkan pendapatan keluarga. Peranan Kepala Desa, perangkatnya dan TP PKK Desa sangat besar dalam mengantar Desa Serang mendapatkan penghargaan Upakarti Utama I Hatinya PKK.
“Kepemimpinan Bapak Sugito selaku kepala desa yang selalu mendampingi, membimbing dan mengayomi masyarakat membuta Desa Serang maju dan berkembang,” kata Gunarto
Sedangkan Kepala Desa Serang Sugito mengatakan keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras semua pihak baik tingkat Kabupaten yang selalu membimbing dan masyarakat yang mau berubah. Inovasi-inovasi yang cerdas juga diperlukan untuk menunjang partisipasi masyarakat, terutama inovasi pengolahan hasil pertanian.
“Seperti pembuatan sirup wortel, sirup strobery, minuman segar buah labu, getuk strobery, puding strobery sehingga mempunyai nilai jual lebih bagi hasil pertanian tersebut,” kata Sugito
Pengolahan hasil pertanian menjadi makanan di Desa Serang menurut Sugito tanpa penambahan bahan kimia seperti pengawet makanan, bahan pemanis dan bahan pewarna. Semua diolah secara alami dengan cara pasteurisasi. Sugito berharap hasil olahan makanan masayarat Desa Serang bisa dikonsumsi lebih higienis dari produk-produk makanan dari pabrik.
Selesai kunjungan Tim juga memborong hasil pertanian dari Desa Serang, seperti cabai merah, cesim, dan buah labu. (Sapto Suhardiyo)