Kunja Ketua Umum TP PKK Hj Vita Gamawan Fauzi di Purbalingga

Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang juga istri Mendagri Hj Vita Gamawan Fauzi SH, mengaku sangat menyukai produk – produk yang dihasilkan sejumlah perusahaan penanaman modal asing (PMA) di Purbalingga.

Vita Gamawan bahkan tak segan berakting saat mencoba sejumlah produk eksport seperti kuku palsu, alis palsu dan rambut palsu. “Ini ya, yang diatas jadinya palsu semua, Rambutnya palsu, alisnya palsu, kuku yang warna warni juga palsu. Dan ini dihasilkan perempuan perempuan terampil di Purbalingga,” kata istri mendagri itu saat diajak meninjau beberapa PMA di Purbalingga, Senin (22/10).

Bersama Vita Gamawan, terlihat ikut serta, keluarga mantan bupati dua periode Triono Budi Sasongko didampingi istri Ny. Ina Triyono beserta dua putrinya. Selain itu, ikut serta dalam rombongan Ketua Umum TP PKK, adalah sejumlah pejabat di Kemendagri serta jajaran pengurus pokja III TP PKK Pusat, pengurus Dharma Wanita Persatuan Kemendagri dan Wakil Ketua TP PKK Provinsi Jateng Ny Sudarli Heru Sudjatmoko. Rombongan, disambut oleh Wakil Bupati Drs H Sukento Ridho Marhaendrianto MM dan Wakil Ketua TP PKK Ny Erna Sukento di PT Sung Shim sebagai lokasi kunjungan pertama.

Di tempat ini, Vita Gamawan mengaku bangga dengan produk rambut palsu Kabupaten Purbalingga, yang mampu menembus pasar ekspor. Dia bahkan takjub dengan potensi industri kabupaten Purbalingga yang telah mampu menembus pasar dunia lewat rambut palsunya.

“Saya bangga ada produk kita (produk Purbalingga, red) yang sudah ekspor dan membuat cantik wanita di luar negeri,” ujarnya sembari berharap produk rambut palsu Purbalingga tak hanya terkenal di luar negeri saja, tetapi juga terkenal di dalam negeri.

“Saya juga ingin produk kita semakin mendapat tempat di dalam negeri. Wanita-wanita bangga menggunakan produk dalam negeri,” jelasnya.

Terpisah, Wakil Bupati Sukento Ridho Marhaendrianto MM saat menjamu makan malam di Pendapa Dipokusumo, Senin malam, menuturkan, merebaknya potensi industri rsmbut palsu diawali 13 tahun lalu saat kepemimpinan bupati terdahulu Triyono Budi Sasongko. Hingga kini, lanjut Sukento, telah ada sedikitnya 25 PMA yang mempekerjakan sekitar 60 ribu orang. Dalam kurun waktu satu tahun, uang yang bergulir kepada masyarakat Purbalingga mencapai Rp 1 trilyun.

Selain PMA, pengusaha PMDN juga berkembang. Saat ini, katanya, sudah ada lebih dari 5.000 pengusaha PMDN. Selain potensi yang menjadi obyek kunjungan, potensi ekpor Purbalingga lainnya berupa ekspor ke Jepang produk lunch box (kotak makan) dari kayu.

“Kita tidak bisa memenuhi pesanan peti mati sejumlah 50 kontainer ke Jepang. Yang sudah bisa dipenuhi adalah pesanan kimono untuk orang meninggal. Untuk percobaan, setiap bulan baru 5000 kimono dan harganya cukup mahal,” ungkap Wabup.

Kunjugan Hj Vita Gamawan Fauzi SH ini, dalam rangka melakukan monitoring pemenang lomba pemanfaatan pekarangan melalui program halaman asri tertib indah dan nyaman (Hatinya) PKK desa Serang Kaecamatan Karangreja.

Agenda kegiatan Ketua Umum TP PKK di Purbalingga, kemarin, diawali dengan melakukan peninjauan kegiatan industri unggulan daerah. Ada empat industri rambut dan bulu mata palsu yang ditinjau, yakni PT Sung Shim, PT. Boyang Industrial, PT. Indokores Sahabat, PT. Royal Korindah dan menyempatkan diri singgah di industri keramik Klampok.

Usai kunjungan industri, rombongan beristirahat di cottage owabong di komplek wisata air Bojongsari. Malam harinya, diadakan ramah tamah dan jamuan makam malam dengan Wakil Bupati Drs H Sukento Ridho Marhaendrianto MM di Pendapa Dipokusumo.

Pada hari kedua, Hj Vita Gamawan Fauzi hari ini (22/10), melanjutkan kunjungan di komplek wisata pendidikan Sanggaluri Park Desa Karangbanjar, Bojongsari. Kemudian menuju Desa Serang, Karangreja sebagai juara nasional Hatinya PKK tahun 2013.

“Selain melakukan monitoring Hatinya PKK, rombongan juga melaksanakan kegiatan cuci tangan bersama siswa SD di desa Serang,” terang Kabag Humas Drs Rusmo Purnomo. (Hr).

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *