Pelatihan UP2K PKK
Karena kurangnya Informasi dan keterbatasan dana Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK di Purbalingga dalam meningkatkan ekonomi keluarga belum maksimal. Oleh karena itu TP PKK Kabupaten Purbalingga bekerja sama dengan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Bapermasdes) mengadakan pelatihan kepada 90 orang kader UP2K PKK se Kabupaten Purbalingga, Sabtu (29/3).
Dengan di adakannya pelatihan, kemampuan kader UP2K bisa lebih paham dalam pengerjaan administrasi. Akses berbagai sumber permodalan bisa lebih cepat dan jumlahnya bisa ditingkatkan. Kelompok-kelompok UP2K harus lebih aktif didalam mencari sumber permodalan guna mengembangkan usaha ekonomi produktif.
Hal tersebut di ungkapkan oleh ketua TP PKK Kabupaten Purbalingga, Erna Sukento pada saat membuka pelatihan UP2K di Gedung Srikandi. Hadir pada acara tersebut Pokja II TP PKK Kecamatan, Kader UP2K desa/kelurahan serta kader UP2P desa P2MBG.
Erna mengatakan dana permodalan bisa diperoleh dari sumber-sumber yang dapat dipercaya secara hukum, seperti yang popular saat ini adalah dana simpan pinjam perempuan (SPP) yang berasal dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) baik untuk perkotaan maupun perdesaan.
“Dana SPP ini dalam satu kecamatan bisa mencapai milyaran, sehingga apabila dana ini digunakan oleh UP2K maka akan meningkatkan perekonomian masyarakat. Baiknya, dana pinjaman ini tanpa adanya agunan serta bunga yang rendah dibanding dengan bunga bank” kata Erna
Ketua penyelenggara pelatihan, Ny. Subeno membenarkan tujuan dari pelatihan ini adalah memberikan motivasi dan meningkatkan kemampuan kader UP2K tentang kelembagaan, administrasi pengelolaan kelompok serta penentuan statifikasi UP2K.“Hasil yang diharapkan adalah meningkatkan perekonomian keluarga.”katanya
Pelatihan ini dilakukan selama satu hari dengan materi pelatihan oleh Bapermasdes dengan materi penguatan kelembagaan, TP PKK Kabupaten dengan materi Kelembagaan UP2K, administrasi serta stratifikasi. (dy)
